Keteguhan Hati

Berawal dari Keteguhan Hati

keteguhan hati
Ada sebuah kisah yang sangat menyentuh perasaan saya. Suatu saat, seorang ibu, karena miskin dan tidak punya uang, dia terpaksa melahirkan di pintu gerbang dari sebuah sekolah. Anak tadi lahir dan tumbuh besar menjadi seorang anak yang baik. Kemudian beberapa saat ketika masa kecilnya, anak tadi punya gangguan dengan saraf mata dan saraf wajahnya, sehingga wajahnya tidka simetris, atau condong miring sebeleah. Anak tadi tumbuh menjadi anak yang besar, punya satu impian, bahwa ia ingin menjadi seorang pemain film yang terkenal.

Waktupun berlalu, diapun mengambil banyak kursus-kursus acting, kursus-kursus untuk menunjang dia untuk menjadi aktor yang terkenal. Tapi karena wajahnya yang tidak simetris, ditambah dengan cara bicaranya yang gagap, dia tidak pernah diterima untuk menjadi bagian dari sebuah film, apalagi menjadi seorang bintang film.
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Warga Parado Melakukkan Aksi Prakondisi

Aksi Prakondisi
(Muhammad Alifuddin)


        Warga Parado dan puluhan Mahasiswa yang tergabung dari beberapa organisasi yakni Ikatan Mahaisiswa Pelajar Parado  (IMAPPA) Bima, Ikatan Pemuda Pelajar dan Mahaisiwa Parado Bima-Mataram (IPPERMA-PARBI) dan Ikatan Mahasiswa Parado Makassar (IMPAR), Jum`at (09/8) sekitar pukul 15.00 Wita menggelar aksi pemboikotan cabang tiga Kecamatan Parado. Pemboikotan jalan tersebut mengakibatkan aktifitas kendaraan dijalan tersebut terganggu.

          Tanpa disadari waktu terus bergulir setelah dua tahun lamanya pembicaraan persoalan pertambangan di kecamatan sedikit demi sedikit sudah mulai hilang. Akan tetapi, saat ini masyarakat kembali dikejutkan dengan rencana hadirnya investor pertambangan asing. Rencana tersebut mengakibatkan masyarakat resah, gelisah dan merasa tidak nyaman karena kehadiran pertambangan dapat menyusahkan masyarakat. Masyarakat tidak menginginkan insiden yang terjadi pada tanggal 24 Februari 2011 terulang kembali, dimana kasus penembakan terhadap masyarakat dan mahasisiwa yang memakan korban 12 orang luka-luka dan 2 orang yang diamputasi pada bagian kaki dan sampai sekarang masih dalam keadaan yang memprihatinkan.

          Dengan kembali hadirnya pertambangan di Kecamatan Parado yang dikelola oleh PT. Sumbawa Timur Mining (STM), dengan menekan struktur Pemerintah yang berada di Kec. Parado, dan sampai kemarin berita di dengar bahwa ada beberapa kali pertemuan yang di lakukkan oleh PT. tersebut dengan Pememrintah kecamatan parado, maka dari itu aksi tanda tangan darah pada kertas putih sebagai salah satu bukti bahwa seluruh masyarakat yang berada di kecamatan Parado serius menolak hadirnya pertambangan di Kecamatan Parado. ("Jika pertambangan masuk di wiilayah kecamatan Parado maka nyawa pun taruhannya,"Korban Penembakan")

             Selain itu, masyarakat Parado menyatakan bahwa tidak akan ada pertambangan selama kebutuhan pokok terpenuhi, karena masyarakat Parado dibesarkan dari hasil alamnya, yakni pertanian, peternakan, perikanan dan lebah madu sebagai sumber mencari nafkah.

        “Persoalan tambang hari ini tidak dibutuhkan sedikitpun oleh warga Parado, bahkan dengan tegas warga Parado akan melakukan aksi yang lebih besar lagi guna penolakan tambang tersebut, karena niat investor tersebut hanya akan merusak keharmonisan, ketentraman warga parado yang saat ini aman dan damai."katanya.

     Diharapkan kepada pemerintah, terutama Bupati Bima sebagai Kepala Daerah agar mengkaji ulang niatnya yang akan memasukkan kembali kegiatan pertambangan di Kecamatan Parado, karena itu akan sia-sia dan menimbulkan persoalan buruk yang membawa musibah bagi orang Parado. Jika tuntutan tersebut tidak didengarkan, maka kurang lebih 6 ribu warga Parado akan melakukan aksi penolakan, bahkan rela mempertaruhkan nyawa demi keluarnya kegiatan pertambangan dari Parado.

“Secepatnya kembalikan niat dan masukan ke dalam hati yang paling dalam permintaan masyarakat Parado, jika tidak maka kurang lebih 6 ribu warga Parado akan melakukan aksi sampai ketitik darah penghabisan" ancamnya. dan  Hari Kamis tanggal 22 Agustus  kami akan melakukan Aksi besar-besaran.,
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Cara Pengolahan ambang Emas di Indonesia

Tambang Emas di Indonesia dan Cara Pengolahan Limbahnya


           Indonesia memiliki berbagai macam bahan tambang yang terdapat di berbagai daerah. Minyak bumi, gas alam, emas, batubara, bijih besi, dan aspal merupakan jenis-jenis bahan tambang yang dimiliki oleh Indonesia. Salah satu jenis bahan tambang yang cukup banyak dan tersebar ketersediaannya di Indonesia adalah emas. Emas merupakan salah satu jenis bahan tambang yang memiliki nilai ekonomis sangat tinggi. Emas hampir dipasarkan dan diperdagangkan hampir di semua pasar perdagangan bahan tambang di seluruh dunia. Nilai investasi emas meningkat setiap terjadi perdagangan emas dalam jumlah yang cukup besar. Bahkan, jika dilihat lebih jauh lagi, emas memberikan kontribusi berupa devisa yang sangat besar bagi negara-negara pengekspor emas.


      Emas tidak terdapat di lapisan tanah yang cukup dalam dari permukaan bumi atau permukaan tanah. Bisa dikatakan bahwa bahan tambang jenis ini terletak di permukaan tanah, daerah aliran sungai yang berisi endapan-endapan mineral, bahkan di daerah hilir sungai yang merupakan akhir dari arah aliran air sungai yang mungkin saja menjadi tempat berkumpulnya arah aliran beberapa sungai yang membawa endapan-endapan mineral. Emas merupakan salah satu jenis mineral yang memiliki banyak manfaat. Jenis mineral ini dapat digunakan sebagai bahan konduktor pengantar panas di beberapa jenis alat elektronik. Namun, kegunaan emas yang utama adalah sebagai bahan perhiasan berupa kalung, emas, cincin, dan lain sebagainya. Jadi, secara garis besar, emas memiliki berbagai manfaat untuk kehidupan manusia.
Untuk mendapatkan emas yang terletak di permukaan tanah ataupun yang terletak di daerah aliran sungai tidaklah terlalu sulit. Pencariannya hanya mempergunakan alat-alat yang sederhana. Teknik pencarian dan pengolahan limbahnya sangat sederhana. Namun, untuk mendapatkan emas yang terdapat di dalam lapisan tanah dengan kedalaman tertentu, pencarian emas perlu dipergunakan alat-alat teknologi dan teknik pencarian yang cukup sulit. Survey lokasi merupakan salah satu kegiatan awal yang diperlukan untuk mengetahui jumlah ketersediaan emas, posisi atau letak emas, dan kedalaman emas dari permukaan tanah. Daerah yang memiliki banyak ketersediaan emas tentu saja harus menjadi basis atau sumber pencarian dan pengolahan limbah hasil eksplorasi emas. Daerah-daerah inilah yang kemudian menjadi daerah-daerah tambang emas yang mungkin saja alam dan lingkungannya dapat rusak karena adanya kegiatan penambangan emas ini.

          Indonesia memiliki banyak tambang emas yang tersebar mulai dari Pulau Sumatra, Pulau Jawa, Pulau Kalimantan, dan Papua. Cadangan emas di Indonesia cukup besar. Ini dapat dilihat dari jumlah tersebarnya daerah tambang-tambang emas di Indonesia. Salah satu daerah tambang emas dengan jumlah kandungan emas yang sangat besar terletak di daerah Pegunungan Jayawijaya yang terletak di Provinsi Papua Barat. Derah ini hanya memiliki satu tempat tambang emas, yaitu tambang emas Grasberg. Tambang Grasberg adalah tambang emas terbesar di dunia dan tambang tembaga ketiga terbesar di dunia. Tambang ini terletak di provinsi Papua di Indonesia dekat latitude -4,053 dan longitude 137,116, dan dimiliki oleh Freeport yang berbasis di AS dengan pembagian hasil tambang mencapai 67.3%, Rio Tinto Group mendapatkan 13%, Pemerintah Indonesia mendapatkan 9.3% dan PT Indocopper Investama Corporation mendapatkan 9%. Operator tambang ini adalah PT Freeport Indonesia, yaitu anak perusahaan dari Freeport McMoran Copper and Gold. Biaya membangun tambang di atas gunung sebesar 3 milyar dolar AS. Pada 2004, tambang ini diperkirakan memiliki cadangan 46 juta ons emas. Pada 2006 produksinya adalah 610.800 ton tembaga; 58.474.392 gram emas; dan 174.458.971 gram perak.
Awal dari ditemukan tambang emas ini berawal dari geologis Belanda Jean-Jacquez Dozy yang mengunjungi Indonesia pada tahun 1936 untuk menskala glasier Pegunungan Jayawijaya di provinsi Irian Jaya di Papua Barat. Dia membuat catatan di atas batu hitam yang aneh dengan warna kehijauan. Pada 1939, dia mengisi catatan tentang Ertsberg (bahasa Belanda untuk “gunung ore”). Namun, peristiwa Perang Dunia II menyebabkan laporan tersebut tidak diperhatikan. Dua puluh tahun kemudian, geologis Forbes Wilson, bekerja untuk perusahaan pertambangan Freeport, membaca laporan tersebut. Dia dalam tugas mencari cadangan nikel, tetapi kemudian melupakan hal tersebut setelah dia membaca laporan tersebut. Dia memutuskan untuk menyiapkan perjalanan untuk memeriksa Ertsberg. Ekspedisi yang dipimpin oleh Forbes Wilson dan Del Flint, menemukan deposit tembaga yang besar di Ertsberg pada 1960.

        Penghasilan tembaga Grasberg meningkat dari 515.400 ton pada 2004 menjadi 793.000 ton pada 2005. Produksi emas meningkat dari 1,58 juta ons menjadi 3,55 juta ons. Jumlah produksi emas di tambang ini merupakan yang terbesar di dunia. Namun, jika dilihat dari jumlah pembagian hasil tambang emas ini, Pemerintah Indonesia hanya mendapatkan bagian yang sangat kecil. Bagian yang sangat besar diterima oleh operator penambangan yang mendapatkan bagian lebih dari 50%. Ini tentu saja sangat menyedihkan mengingat tambang emas Grasberg berada di wilayah Indonesia dan dimiliki oleh masyarakat Provinsi Papua Barat yang notabene merupakan salah satu provinsi yang terdapat di Indonesia.
Indonesia memiliki banyak perusahaan yang bergerak di dalam bidang penambangan emas. Seperti Borneo Gold Corporation, yaitu perusahaan tambang emas yang melakukan kegiatan penambangan emas di Pulau Kalimantan. Perusahaan ini berkantor pusat di Toronto, Kanada. PT Freeport Indonesia yang merupakan perusahaan tambang emas dari Amerika Serikat. Perusahaan ini melakukan kegiatan penambangan di Provinsi Papua. Kalimantan Gold Co.Ltd merupakan perusahaan tambang emas dan tembaga. Perusahaan ini berada di Palangkaraya, Kalimantan Selatan. PT Kelian Equatorial Mining adalah perusahaan tambang emas pit terbuka yang melakukan kegiatan penambangan di Kelian, Kutai Barat, Kalimantan Timur. Perusahaan ini berkantor pusat di Balikpapan. Logam Mulia merupakan anak perusahaan dari PT Aneka Tambang Tbk, Unit Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia. Memproduksi emas batangan, koin emas, dan lain-lain. Berkantor pusat di Jakarta. PT Mamberamo Indobara merupakan perusahaan tambang yang bergerak di bidang tambang batubara, emas, dan minyak gas. Lokasi tambang berada di daerah Mamberamo, Papua. Perusahaan ini berkantor pusat di Kota Legenda, Bekasi. PT Nusa Halmahera Minerals merupakan perusahaan yang bergerak di pertambangan emas. Perusahaan ini melakukan kegiatan pertambangan di Pulau Halmahera, Maluku Utara. Perusahaan ini berkantor pusat di Jakarta. PT Southern Arc Minerals Inc (Kanada) dan PT Selatan Arc Minerals merupakan perusahaan tambang emas dan tembaga. Kantor pusat berada di Graha Krama Yudha, Warung Jati Barat, Jakarta Selatan. Tambang perusahaan ini berada di beberapa lokasi, seperti Wonogiri, Lombok, dan Sumbawa.
Pengolahan emas ini selain menguntungkan juga dapat memberikan beberapa efek negatif. Selain melakukan eksplorasi alam secara berlebihan, penambangan emas dan pengolahan emas akan menghasilkan limbah yang dapat mencemari lingkungan. Kasus pencemaran limbah akibat penambangan emas salah satunya terjadi di Perairan Pantai Buyat. Dugaan terjadinya pencemaran logam berat di perairan pantai Buyat karena pembuangan limbah padat (tailing) seharusnya tidak akan terjadi, seandainya limbah tersebut sebelum dibuang dilakukan pengolahan lebih dulu. Pengolahan limbah bertujuan untuk mengurangi hingga kadarnya seminimal mungkin bahkan jika mungkin menghilangkan sama sekali bahan-bahan beracun yang terdapat dalam limbah sebelum limbah tersebut dibuang. Walaupun peraturan dan tatacara pembuangan limbah beracun telah diatur oleh Pemerintah dalam hal ini Kementrian Lingkungan Hidup, tetapi dalam prakteknya dilapangan, masih banyak ditemukan terjadinya pencemaran akibat limbah industri. Mungkin terbatasnya tenaga pengawas disamping proses pengolahan limbah biasanya memerlukan biaya yang cukup besar.Logam berat adalah logam yang massa atom relatifnya besar, kelompok logam-logam ini mempunyai peranan yang sangat penting dibidang industri misalnya : Kadmium Cd digunakan untuk bahan batery yang dapat diisi ulang. Kromium Cr untuk pemberi warna cemerlang atau verkrom pada perkakas dari logam. Kobalt Co untuk bahan magnet yang kuat pada loudspeker atau microphone. Tembaga Cu untuk kawat listrik. Nikel Ni untuk bahan baja tahan karat atau stainless steel. Timbal Pb untuk bahan battery atau Accu pada mobil.  Seng Zn untuk pelapis kaleng. Mercury Hg dapat melarutkan emas sehingga banyak digunakan untuk memisahkan emas dari campurannya dengan tanah,  bahan pengisi termometer dan dan masih banyak lagi kegunaan logam berat yang tidak mungkin saya sebutkan semuanya disini. Hanya sangat disayangkan disamping begitu banyak kegunaannya, kelompok logam-logam berat ini sangat beracun misalnya Hg, Pb Cd dan Cr dan lain-lain. Ditambah lagi sifatnya yang akumulatif di dalam tubuh manusia, dimana setelah logam berat ini masuk ke dalam tubuh manusia, biasanya melalui makanan yang tercemar logam berat. Logam berat ini tidak dapat dikeluarkan lagi oleh tubuh sehingga makin lama jumlahnya akan semakin meningkat. Jika jumlahnya telah cukup besar baru pengaruh negatifnya terhadap kesehatan mulai terlihat, biasanya logam-logam berat ini menumpuk di otak, syaraf, jantung, hati, ginjal yang dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan yang ditempatinya. Tersebarnya logam berat di tanah, peraian ataupun udara dapat melalui berbagai hal misalnya, pembuangan secara langsung limbah industri, baik limbah padat maupun limbah cair, tetapi dapat pula melalui udara karena banyak industri yang membakar begitu saja limbahnya dan membuang hasil pembakaran ke udara tanpa melalui pengolahan lebih dulu. Banyak orang beranggapan bahwa dengan cara membakar maka limbah beracun tersebut akan hilang, padahal sebenarnya kita hanya memindahkan dan menyebarkan limbah beracun tersebut keudara. Pencemaran dengan cara ini lebih berbahaya karena udara lebih dinamis sehingga dampak yang diakibatkannya juga akan lebih luas dan membersihkan udara jauh lebih sulit.
Dalam kasus Buyat, logam berat mercury kemungkinan dapat berasal dari limbah proses pemisahan biji emas atau dari tanah bahan tambangnya sendiri memang mengandung mercury. Banyak alternatif yang dapat digunakan untuk mengolah limbah yang mengandung logam berat kususnya mercury diantaranya ialah dengan teknologi Low TemperatureThermal Desorption (LTTD) atau dengan teknologi Phytoremediation. Pada sistem thermal desorption, material  diuraikan pada suhu rendah (< 300 oC) dengan pemanasan tidak langsung serta kondisi tekanan udara yang rendah (vakum). Dengan kondisi tersebut material akan lebih mudah diuapkan dibandingkan dalam tekanan tinggi. Jadi dalam sistem ini yang terjadi adalah proses fisika tidak ada reaksi kimia seperti misalnya reaksi oksidasi. Cara ini sangat efektif untuk memisahkan bahan-bahan organik yang mudah menguap misalnya, (volatile organic compounds/VOCs), semi-volatile organic compounds (SVOCs), (poly aromatic hydrocarbon/PAHs), (poly chlorinated biphenyl/PCBs), minyak, pestisida dan beberapa logam Cadmium, Mercury Timbal serta non logam misal Arsen, Sulfur, Chlor dan lain-lain. Material yang telah terpisah dalam bentuk uapnya akan lebih mudah untuk dikumpulkan kembali dengan cara dikondensasikan, diadsorbsi menggunakan filter, larutan atau media lain sehingga tidak tersebar kemana-mana. Dengan sistem thermal desorption material yang berbahaya di pisahkan agar lebih mudah untuk ditangani entah akan dibuang atau dimanfaatkan kembali, sedangkan bahan-bahan organik yang sukar menguap akan terkarbonisasi menjadi arang.
Limbah padat yang mengandung polutan mercury dan arsen dimasukkan ke dalam sistem LTTD, limbah akan mengalami pemanasan tidak langsung dengan kondisi tekanan udara lebih kecil dari 1 atmosfer. Polutan mercury dan arsen akan menguap (desorpsi), sedangkan limbah padat yang telah bersih dari polutan dapat dibuang ke tempat penampungan. Kemudian uap polutan yang terbentuk dialirkan ke dalam media pengabsorpsi (absorber). Untuk menangkap uap logam mercury dapat digunakan butiran logam perak atau tembaga yang kemudian membentuk amalgam. Sedangkan untuk menangkap ion-ion mercury dan arsen dapat digunakan larutan hidroksida (OH- ) - )sulfida (S2--) yang akan mengendapkan ion-ion tersebut. Dalam sistem ini perlu ditambahkan wet scrubber dan filter karbon untuk menangkap partikulat dan gas-gas beracun yang mungkin terbentuk pada proses desorbsi. Keunggulan sistem ini ialah prosesnya cepat dan biaya investasi peralatan dan operasionalnya murah, unitnya dapat dibuat kecil sehingga dapat dibuat sistem yang mobil.

    Teknologi mengolah limbah dengan sistem Phytoremediasi, menggunakan tanaman sebagai alat pengolah bahan pencemar. Pada limbah padat atau cair yang akan diolah, ditanami dengan tanaman tertentu yang dapat menyerap, mengumpulkan, mendegradasi bahan-bahan pencemar tertentu yang terdapat di dalam limbah tersebut. Banyak istilah yang diberikan pada sistem ini sesuai dengan mekanisme yang terjadi pada prosesnya. Misalnya : Phytostabilization, yaitu polutan distabilkan di dalam tanah oleh pengaruh tanaman, Phytostimulation : akar tanaman menstimulasi penghancuran polutan dengan bantuan bakteri rhizosphere, Phytodegradation, yaitu tanaman mendegradasi polutan dengan atau tanpa menyimpannya di dalam daun, batang atau akarnya untuk sementara waktu, Phytoextraction, yaitu polutan terakumulasi di jaringan tanaman terutama daun, Phytovolatilization, yaitu polutan oleh tanaman diubah menjadi senyawa yang mudah menguap sehingga dapat dilepaskan ke udara, dan Rhizofiltration, yaitu polutan  diambil dari air oleh akar tanaman pada sistem hydroponic.
Proses remediasi polutan dari dalam tanah atau air terjadi karena jenis tanaman tertentu dapat melepaskan zat carriers yang biasanya berupa senyawaan kelat, protein, glukosida yang berfungsi mengikat zat polutan tertentu kemudian dikumpulkan dijaringan tanaman misalnya pada daun atau akar. Keunggulan sistem phytoremediasi diantaranya ialah biayanya murah dan dapat dikerjakan insitu, tetapi kekurangannya diantaranya ialah perlu waktu yang lama dan diperlukan pupuk untuk menjaga kesuburan tanaman, akar tanaman biasanya pendek sehingga tidak dapat menjangkau bagian tanah yang dalam. Yang perlu diingat ialah setelah dipanen, tanaman yang kemungkinan masih mengandung polutan beracun ini harus ditangani secara
 
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Kelebihan Orang selalu melaksanakan SHOLAT.

  10 Kelebihan Orang selalu melaksanakan SHOLAT.
 
1. Diberi nur pada wajah.
2. Dikurniakan ALLAH SWT akal yg cerdas & otak yang pintar.
3. Hati bercahaya & tenang jiwa.
4. Sejahtera keluarga (sakinah, mawaddah, warahmah)
5. Di padang Masyhar tidak kepanasan malah sebaliknya
6. Dapat rahmat & hidayah dari ALLAH SWT
7.Doanya sering di kabulkan
8. Diberatkan timbangan amal & menerima buku catatan amal melalui tangan kanan di akhirat kelak (baik).
9. Dipermudahkan jalan menuju ke syurga Allah.
10.Melintasi jembatan sirotol mustakim di permudah

(Al-Imam Ibnu Hajar Al- Asqalani)
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Mencinta Karna Allah

Mengobati Cinta Bertepuk Sebelah Tangan

Oleh : Muhammad Alifuddin


       Berusaha mengobati cinta bertepuk sebelah tangan bukanlah perkara yang mudah dienyahkan segera. Apalagi hati ini masih berlubang duka menerima kenyataan pahit yang sama sekali tidak pernah diharapkan. Luka yang pedih kian bertambah lara saat mendengarkan suatu lagu yang mendayu-dayu menyiratkan kesedihan akan putus cinta. Seperti dalam penggalan lagu berikut yang popular tahun 90’an :


       Lirik lagu diatas terdengar seperti menyayat hati. Seolah-olah tidak merasakan keceriaan mentari pagi dan keindahan tepian pantai. Sama sekali tidak menikmati kicauan merdu burung, bahkan tidak mengerti adanya bintang bersinar di atas langit. Semua hal yang terasa indah tampak membeku suram, dikarenakan cinta yang kandas. Alias tidak tersisa lagi suatu perasaan yang bernama cinta. Bisa juga dikatakan sang cinta bertepuk sebelah tangan. Membuat dunia terasa jatuh kiamat.

       Ada baiknya bagi orang yang sedang gagal dalam menjalin hubungan cinta seperti cinta yang tak bersambut gayung, yang sempat memporak-porandakan seisi hati, atau bikin suasana diri menjadi super kacau, uring-uringan, galau, dan terombang ambing dengan sakit hati yang tak berkesudahan, harus membaca cara mengobati cinta yang bertepuk sebelah tangan secara tuntas. Agar memperoleh pencerahan baik dalam menata isi hati serta perasaannya kembali seperti semula.

1. Sadari kenyataan hidup
        Bahwa cinta tidak bisa dipaksakan begitu saja. Namanya hati selalu berbicara tulus. Kalaupun ada cinta yang palsu dan terpaksakan akan merugikan semua pihak. Jadi sadari kenyataan bahwa ia bukanlah orang yang tepat dalam kehidupan cintamu.

2. Gunakan nalar secara baik
      Penting dilakukan agar kita bisa memahami mengapa seseorang tidak bisa sehati dengan diri. Jika bisa memakai nalar secara baik, maka proses untuk segera menghapus perasaan terhadap yang lain sangat mudah dilakukan.

3. Tetap berpikiran positif
       Orang yang mampu berpikir secara positif, akan melihat sisi lain akibat cinta yang bertepuk sebelah tangan akan menjadi hikmah berguna. Tidak perlu ada penyesalan dan tenggelam dalam kesedihan yang berlarut-larut.

4. Bukalah lembaran baru
      Ibaratnya episode pada sebuah film, kita bisa membuat babak episode awal lebih baik dari sebelumnya. Karena pengalaman telah mengajarkan hal-hal yang penting dan berguna.

5. Jangan memvonis diri sendiri
       Akibat cinta bertepuk sebelah tangan bukanlah kesalahan mutlak dari diri sendiri melainkan refleksi akan proses kehidupan. Dimana manusia yang ada dimuka bumi ini akan mengalami pasang surut seperti duka, sehat, kegembiraan ataupun rasa sehat. Kejadian yang terjadi lumrah dialami siapa saja untuk proses pendewasaan dalam bersikap dan kematangan berfikir.

6. Menyibukkan dalam kegiatan yang disukai
         Aktifitas yang membuat diri menjadi lebih gembira dan bersemangat tentunya akan mampu melepaskan semua beban mental dan perasaan cinta yang tak terbalaskan.

7. Carilah teman atau sahabat yang bisa diajak sharing
        Kedatangan seorang teman atau sahabat yang bisa diajak berbagi rasa tentunya akan melegakan batin seseorang yang merasa terluka akibat cinta sebelah pihak. Dengan dorongan serta motivasi hidup yang diberikan oleh orang-orang tercinta di sekitar bisa mengembalikan daya serta keceriaan hidup.

8. Memiliki keyakinan bahwa akan ada jodoh yang terbaik
         Hikmah berharga dari kegagalan karena cinta bertepuk sebelah tangan adalah cara memandang hidup lebih berarti. Percayalah akan ada jodoh yang terbaik. Sehingga tidak perlu kita terobsesi cinta yang tak terbalas.

9. Tidak perlu mengungkit-ungkit cerita masa lalu
      Berhentilah untuk selalu menggali kenangan masa lalu yang tidak mendorong perbaikan perasaan menjadi lebih baik.Selalu membanding-bandingakan orang semasa dulu dengan kenalan baru yang kita temui tidaklah hal yang penting. Terutama kalau sudah berniat secara sungguh-sungguh melupakan kejadian silam.

10. Tekun berdoa
      Mendekatkan diri kepada yang Khalik tentunya akan menjadi pegangan kuat selama seseorang mengalami perasaan terluka. Mohon dan pinta bantuan agar bisa melewati permasalahan ini dengan hati yang lapang.

         Demikian tips yang bisa diterapkan agar bisa pulih dari trauma akan cinta bertepuk sebelah tangan. Semoga bisa memberikan hikmah yang berharga. Janganlah terus terpancang pada suatu keadaan yang bisa membelenggu kesempatan lain yang lebih indah.

Tgl   : ( Agustus 2013)
(Post: Muhammad Alifuddin)
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Parado Kembali Di teror oleh Infestor Asing (Pertambangan)

Aksi Prakondisi Pertambangan di Kecamatan Parado

      Tanpa disadari waktu terus bergulir setelah dua tahun lamanya pembicaraan persoalan pertambangan di kecamatan sedikit demi sedikit sudah mulai hilang, dengan banyaknya problem yang banyak terjadi di kecamatan parado pada tahun lalu, kini masyarakat mulai dikejutkan kembali dengan suasana baru kembali hadirnya infestor asing yang notabenenya adalah pertambangan, dengan kehadiran itu masyarakat mulai resah, gelisah dan merasa tidak nyaman akan kehadiran pertambangan yang dapat menyusahklan masyarakat (data).

        Tegasnya masyarakat tidak mengingkan insiden yang terjadi pada tanggal 24 februari 2011 terulang kembali, dimana kasus penembakan terhadap masyarakat dan mahasisiwa yang melakuakan aksi tolak tambang dengan memakan korban 12 orang luka-luka dan 2 orang yang diamputasi pada bagian kaki dan sampai sekarang masih dalam keadaan yang memprihatinkan,. maka pada tanggal 9 agustus 2013 jam 15.00 masyarakat dan mahasisiwa parado dari berbagai elemen yakni dari Ikatan Mahaisiswa Pelajar Parado (IMAPPA) Bima, Ikatan Pemuda Pelajar dan Mahaisiwa Parado Bima-Mataram (IPPERMA-PARBI) dan Ikatan Mahasiswa Parado Makassar (IMPAR) memboikot cabang 3 kecamatan parado dan sekaligus memberikan pernyataan sikap dengan kembali hadirnya pertambangan yang berada di kecamatan parado yang di kelola oleh PT. Sumbawa Timur Mining (STM)

        Dengan tanda tangan cap darah pada kertas putih sebagai salah satu bukti bahwa seluruh masyarakat yang berada di kecamatan padao serius menolak dan menaggapi hadirnya pertambangan di kecamatan parado, bahkan sebelum insiden pada tanggal 24 seluruh pemerintah kecamatan parado mulai dari Struktur pemerintah camat, kepala desa dan sruktur kebawah sekecamatan parado telah menandatangani surat pernyataan sikap di atas materai 6000 pada tanggal 7 februari 2011 dengan jelas menolak hadirnya pertambangan dalam bentuk apapun, 

         Maka dengan ini masyarakat parado menyatakan bahwa tidak akan ada pertambanagan semasih kebutuhan Pokoknya terpenuhi karna masyarakat parado di besarkan dari hasil alamnya pertanian, peternakan, perikanan dan lebah madu, sebagai sumber mencari nafkah,


    "Jika Pertamabangan Masuk di wiilayah kec. parado Nyawapun taruhannya" (Korban Penembakan), dan seluruh masyarakat siap menyerahkan nyawa dan hartanya demi Bumi paradise dan generasinya sesuai dengan semboyan Parado.,


Tgl: 9 Agustus 2013 Pukul: 05.00 Wita
(Post: Muhammad Alifuddin)
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Jujurlah, karena kejujuran itu membawa kita ke surga.
Bercerminlah dari kesalahan orang lain, selain dari kesalahan diri kita sendiri, bercermin pada kesalahan diri sendiri supaya tidak terjatuh pada lubang yang sama, dan dengan bercermin dari kesalahan orang, maka akan lebih memacu kita agar kesalahan itu tidak menimpa kita.

Berpikir positif dan optimis terlihat seperti kalimat puisi yang sepele, tapi sadarilah ini sangat penting dalam peran anda mengambil keputusan yang akan menentukan kesuksesan atau kehancuran

Berusaha untuk selalu berfikir positif dan optimis dalam semua kesulitan. Jangan terobsesi pada pengalaman masa lalu atau masa depan, tapi tataplah masa kini. Masa lalu sudah lewat, tak akan kembali lagi, masa depan itu belum terjadi jadi kita tak tahu apa yang terjadi dan akhirnya hanya berangan berharap sesuatu, tapi di masa kinilah, kita harus menentukan dan membuat keputusan terhadap diri kita.
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Hak-hak Tauhid

Hak-hak Tauhid



Beruntunglah orang yang mempunyai persepsi yang semestinya terhadap Allah, mengakui kebodohan dirinya, keminiman ilmunya, kekurangan dirinya, keterbatasan haknya dan tindakannya yang aniaya.

Kalaupun Allah menghukumnya karena dosa-dosanya, dia menyadari hal itu sebagai wujud keadilan-Nya, dan jika Allah tidak menghukumnya, maka dia melihat itu sebagai wujud karunia-Nya.

Jika dia mengerjakan suatu kebaikan, maka dia melihatnya sebagai anugerah dari Allah yang dilimpahkan kepadanya. Jika dia menerimanya maka itu merupakan anugerah yang kedua kalinya, dan jika dia menolak, karena yang demikian itu seakan tidak layak baginya.

Jika dia mengerjakan keburukan, maka dia melihatnya sebagai penelantaran Allah terhadap dirinya dan tidak ada penjagaan Allah terhadap dirinya, itupun tetap merupakan cermin keadilan-Nya. Dengan begitu dia bisa melihat bahwa dirinya memang benar-benar membutuhkan Allah karena dia telah berbuat aniaya terhadap dirinya sendiri. Kalaupun keburukan itu diampuni, maka itu semata berkat kabaikan dan kemurahan Allah.

Disini adalah inti masalah dan rahasianya, bahwa tidak ada yang dapat melihat Rabb-nya kecuali orang yang berbuat kebaikan, dan tidak ada yang dapat melihat diri sendiri kecuali orang yang berbuat buruk, yang mengabaikan atau berbuat kelewat batas. Orang yang pertama melihat apa yang membuatnya senang berasal dari karunia Rabb dan kebaikan-Nya dan melihat apa yang membuatnya tidak senang, karena berasal dari dosa-dosanya dan itu merupakan keadilan Allah.


Sumber: Mendulang Faidah dari Lautan Ilmu (Muktasar Al-Fawaid), peringkas: Ali bin Hasan Al-Halaby Al-Atsari. Penerbit Al-Kautsar, cetakan VI, 2005.
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Jilbab Dimaknai 'Cantik Religious'

Bila Jilbab Dimaknai 'Cantik Religious'


For some muslim women, life is never that simple. Ya, semua terasa (atau sengaja dibikin) complicated. Rumit! Saya ingat duluuuuu... jaman jahiliyah versi pribadi sebelum mengenakan jilbab, dibujuk oleh teman-teman dengan banyak alasan. Salah satunya dari sisi praktis, rambut tidak perlu didandani habis ketika hendak keluar rumah, ke pesta khususnya. Tidak seperti kebanyakan wanita yang tidak mengenakan jilbab, kalau ke pesta semprotan hair spray bisa sampai ke mana-mana, belum jepitan di sana-sini, bahkan terkadang harus duduk bersabar didandani penata rambut di salon selama beberapa jam. Dengan jilbab, kita tidak butuh semua itu.

Itu ke pesta. Untuk kebutuhan harian, termasuk bersekolah atau bekerja, rambut pun ditata dengan hati-hati. Kan katanya rambut adalah mahkota wanita.

Itu dulu... Sekarang...?

Bahkan memakai jilbab pun hampir sama rumitnya dengan menyanggul rambut. Butuh tutorial! Butuh sekian peniti dan jarum pentul beserta berbagai variasi aksesoris menarik! Kalau dulu sebagian besar wanita mendandani rambutnya dan mengenakan aksesoris untuk acara khusus, sekarang kepala wanita didandani dengan jilbal trendi berbagai model untuk berbagai kesempatan. Walhasil, sebelum dan sesudah berjilbab tabarruj alias berhias jalan terus. Jilbab yang semestinya sangat praktis pun menjadi rumit dengan berbagai jepitan. Memang benar, bagi sebagian kaum perempuan, hidup tidak pernah sesederhana itu.

Saya teringat pernah berdiskusi dengan seorang kawan yang lama tidak pulang ke tanah air. Dia bilang, “Tetanggaku orang Pakistan bilang, ‘Indonesian is too advance muslim’.” Katanya, muslim Indonesia itu sangat (atau tepatnya terlalu) maju. Dari yang tidak ada diada-adakan. Sepanjang sesuatu itu diberi label ‘Islami’, maka sesuatu itu dianggap benar menurut ajaran Islam normatif. Ya... patut diakui sebagian muslim Indonesia memang sangat kreatif dan inovatif, hingga sesuatu yang sudah baku, dimodifikasi sedemikian rupa sehingga menjadi sesuatu yang sama sekali baru, atau berbeda jauh dari aslinya. Seperti jilbab yang kini masuk ke dalam industri mode. Hingga kata-kata dijalin, dililit, diputar, disematkan atau yang semisalnya, bisa anda dapatkan di antara tutotial hijab yang bertebaran di internet.

Setan memang selalu punya cara. Ketika dia tidak mampu membendung semangat wanita muslimah untuk mengenakan jilbab, dihembuskannya ide ‘tampil cantik dengan berjilbab’. ‘Pakai jilbab juga harus tetap terlihat modis dan menarik...’, atau ‘ Apa salahnya? Toh Rambut tetap tertutup...’, dan sekian bisikan lainnya. Akibatnya jilbab/hijab kehilangan esensinya. Alih-alih dari perintah berhijab agar wanita tidak menampakkan perhiasannya, jilbab malah menjadi perhiasan bagi wanita zaman sekarang, untuk memberi kesan ‘cantik religious’.

Tidak ada yang salah dengan semangat wanita muslimah mengenakan jilbab sekarang ini. Keasadaran akan kewajiban menutup aurat merupakan sesuatu yang harus disyukuri. Yang perlu diluruskan ada kekeliruan pehaman akan jilbab itu sendiri. Jilbab adalah pakaian takwa, tidak dapat dinilai dengan timbangan mode dan trend. Jilbab bukan sekedar kain yang ditutupkan di kepala dan membalut seluruh tubuh. Jilbab tidak dimaksudkan untuk menimbulkan kesan ‘cantik yang religius’. Maaf, bukan seperti itu. Mengenakan jilbab syar’i tidak membutuhkan tutorial rumit dengan kata-kata dililit, dijalin, disematkan dan seterusnya. Yang kita butuhkan adalah pengetahuan mengenai syarat-syarat jilbab syar’i, yang sesuai dengan Al-Qur’an dan As-Sunnah.

Syaikh al-Albani rahimahullah, salah seorang ahli hadits abad ini, berdasarkan hasil penelitiannya terhadap nash-nash Al-Qur’an dan As-Sunnah menulis dalam bukunya – Jilbab Wanita Muslimah menurut al-Qur’an dan As-Sunnah – syarat-syarat jilbab syar’i itu sebagai berikut:
  1. Menutupi seluruh tubuh, selain bagian yang dikecualikan,
  2. Bukan untuk berhias,
  3. Tebal, tidak tipis,
  4. Longgar, tidak ketat,
  5. Tidak diberi wangi-wangian,
  6. Tidak menyerupai pakaian laki-laki,
  7. Tidak menyerupai wanita kafir,
  8.  Bukan pakaian untuk kemasyhuran

Setiap poin diatas dijelaskan berdasarkan dalil-dalil yang sah, dan tidak ada tempat bagi jilbab-jilbab berhias sebagaimana yang umum dipakai sebagian wanita muslimah saat ini. Ketika membahas mengenai poin kedua di atas, Syaikh Albani rahimahullah menukilkan ayat berikut:

ÙˆَÙ„َا ÙŠُبْدِينَ زِينَتَÙ‡ُÙ†َّ
“Janganlah mereka menampakkan perhiasan mereka...” (QS an-Nur : 31)

...dan beberapa dalil lainnya. Beliau menjelaskan bahwa secara umum ayat di atas mengandung larangan menghiasi pakaian yang dipakainya sehingga menarik perhatian laki-laki. Lebih lanjut beliau berkata bahwa perintah mengenakan jilbab adalah perintah untuk menutup perhiasan wanita. Dengan demikian tidaklah masuk akal bila jilbab yang berfungsi untuk menutup perhiasan wanita itu malah menjadi pakaian untuk berhias.

Saudariku, mari berhenti sejenak dan bertanya pada diri sendiri. Apa arti jilbab buat kita dan untuk apa kita mengenakannya? Cukuplah jawaban itu pada diri masing-masing. Sungguh, keputusan untuk merubah penampilan secara total bukan seusatu yang mudah. Terlebih lagi jika lingkungan di sekitar kita tidak mendukung hal itu. Akan tetapi Allah akan memberikan pertolongan bagi orang yang bersungguh-sungguh untuk melaksanakan ketaatan. Segala puji bagi Allah yang telah mendatangkan hidayah berupa kesadaran pada diri kita untuk mengenakan jilbab sebagai wujud ketaatan terhadap perintah Allah dan Rasul-Nya. Semoga Allah menmbahkan hidayah-Nya bagi kita dan memudahkan kita menguatkan tekad untuk melaksanakan perintah berhijab, dengan hijab yang sempurna. Amin.

***

Referensi:
Syaikh Nashiruddin al-Albani, 2002. Jilbab Wanita Muslimah (Jilbab al-Mar’ah al-Muslimah fiy al-Kitab wa as-Sunnah). Penerbit Media Hidayah, Yogyakarta.
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Menuntun Anak ke Surga

Menuntun Anak ke Surga



Anak adalah aset terbaik orang tua. Keberhasilan mendidik anak menjadi anak-anak yang shalih/shalihah merupakan modal amal bagi kedua orang tua yang akan terus mengalir meski mereka telah tiada, sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah dari Nabi shallallahu alaihi wasallam: “Ketika seorang manusia meninggal dunia, (pahala) amalnya terputus, kecuali (pahala) amal tiga hal: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak shalih yang mendoakannya.” (HR Muslim).

Telah seringkali dibahas dalam banyak buku dan kajian, kewajiban anak berbakti kepada orang tua serta berbagai aspek yang terkait dengannya sebagai konsekuensinya. Namun yang masih jarang dibahas adalah bagaimana memenuhi hak-hak anak, mendidik mereka agar menjadi anak-anak yang shalih dan shalihah yang pada gilirannya akan menjadikan mereka berbakti kepada kedua orang tuanya.

Dalam buku ini, penulis berusaha menuangkan bagaimana mendidik anak dan memenuhi hak-hak mereka dalam konteks kekinian, dimana kaum Muslim hidup di zaman yang penuh fitnah, dengan serbuan modernisasi, informasi dan gaya hidup dunia Barat yang memasuki rumah-rumah kaum Muslimin hingga tidak jarang memporakporandakan sendi-sendi kehidupan keluarga, menjadikan anggota keluarga menjadi individu dengan dunianya masing-masing. Banyak orang tua yang tidak menyadari bahwa pembangkangan anak terhadap ayah ibunya juga adalah akibat yang didapatkan di dalam rumah yang telah beralih fungsi dari taman pendidikan menjadi sekedar kandang untuk penggemukan badan.

Yang berbeda dari buku ini adalah penjelasan mengenai pendidikan anak yang dirinci pada beberapa fase, mulai dari tahap persiapan perkawinan, persalinan hingga fase-fase pertumbuhan anak yang tentu saja memerlukan pendekatan yang berbeda sesuai dengan perkembangan tingkat pemahamannya serta interaksinya dalam dunia pergaulan yang semakin melebar keluar rumah. Penulis menggunakan pendekatan psikologis dalam menjelaskan kewajiban- kewajiban yang lebih bersifat aplikatif sehingga lebih mudah untuk diterapkan dalam konteks kehidupan saat ini, dengan tentu saja tetap berlandaskan syariat Islam.

Dengan pendekatan yang sama, pada bagian kedua, penulis memaparkan secara singkat kewajiban-kewajiban aplikatif anak terhadap orang tua berdasarkan fase-fase kehidupan mereka. Sebuah buku yang layak dibaca oleh anggota keluarga, untuk membangun interaksi yang sukses antara orang tua dan anak.
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Rukun Iman

Rukun Iman dan Cabang-cabangnya


Rukun-rukun Iman
Yang dimaksud rukun iman adalah sesuatu yang menjadi sendi tegaknya iman.
Rukun iman ada enam:
1. Iman kepada Allah
2. Iman kepada para malaikat
3. Iman kepada kitab-kitab samawiyah
4. Iman kepada para rasul
5. Iman kepada hari Akhir
6. Iman kepada takdir Allah, yang baik maupun yang buruk.

Dalilnya adalah jawaban Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam ketika Jibril bertanya padanya tentang iman:
"Engkau beriman kepada Allah, para malaikatNya, kitab-kitab-Nya, para rasulNya, kepada hari akhir Akhir dan engkau ber-iman kepada takdir, yang baik maupun yang buruk." (HR. Al-Bukhari, I/19,20 dan Muslim , I/37)


Cabang-cabang Iman
Cabang-cabang iman bermacam-macam, jumlahnya banyak, lebih dari 72 cabang. Dalam hadits lain disebutkan bahwa cabang-cabangnya lebih dari 70 buah.

Dalil cabang-cabang iman adalah hadits Muslim dari Abu Hurairah Radhiallaahu anhu, Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam bersabda:
"Iman itu tujuh puluh cabang lebih atau enam puluh cabang lebih; yang paling utama adalah ucapan "la ilaha illallahu" dan yang paling rendah adalah menyingkirkan rintangan (kotoran) dari tengah jalan, sedangkan rasa malu itu (juga) salah satu cabang dari iman." (HR. Muslim, I/63)


Beliau Shalallaahu alaihi wasalam menjelaskan bahwa cabang yang paling utama adalah tauhid, yang wajib bagi setiap orang, yang mana tidak satu pun cabang iman itu menjadi sah kecuali sesudah sahnya tauhid tersebut. Adapun cabang iman yang paling rendah adalah menghilangkan sesuatu yang mengganggu kaum muslimin, di antaranya dengan menyingkirkan duri atau batu dari jalan mereka.

Lalu, di antara ke dua cabang tersebut terdapat cabang-cabang lain seperti cinta kepada Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam, cinta kepada saudara muslim seperti mencintai diri sendiri, jihad dan sebagainya. Beliau tidak menjelaskan cabang-cabang iman secara keseluruhan, maka para ulama berijtihad menetapkannya.

Al-Hulaimi, pe-ngarang kitab "Al-Minhaj" menghitungnya ada 77 cabang, sedangkan Al-Hafizh Abu Hatim Ibnu Hibban menghitungnya ada 79 cabang iman. Sebagian dari cabang-cabang iman itu ada yang berupa rukun dan ushul, yang dapat menghilangkan iman manakala ia ditinggalkan, seperti mengingkari adanya hari Akhir; dan sebagiannya lagi ada yang bersifat furu', yang apabila meninggalkannya tidak membuat hilang-nya iman, sekalipun tetap menurunkan kadar iman dan membuat fasik, seperti tidak memuliakan tetangga.

Terkadang pada diri seseorang terdapat cabang-cabang iman dan juga cabang-cabang nifak (kemunafikan). Maka dengan cabang-cabang nifak itu ia berhak mendapatkan siksa, tetapi tidak kekal di Neraka, karena di hatinya masih terdapat cabang-cabang iman. Siapa yang seperti ini kondisinya maka ia tidak bisa disebut sebagai mukmin yang mutlak, yang terkait dengan janji-janji tentang Surga, rahmat di Akhirat dan selamat dari siksa. Sementara orang-orang mukmin yang mutlak juga berbeda-beda dalam tingkatannya.
Wallahu a'lam!
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Makna Iman

Makna Iman


Definisi Iman
Menurut bahasa iman berarti pembenaran hati. Sedangkan menurut istilah, iman adalah: membenarkan dengan hati, mengikrarkan dengan lisan dan mengamalkan dengan anggota badan.

Ini adalah pendapat jumhur. Dan Imam Syafi'i meriwayatkan ijma para sahabat, tabi'in dan orang-orang sesudah mereka yang sezaman dengan beliau atas pengertian tersebut.

Penjelasan Definisi Iman
"Membenarkan dengan hati" maksudnya menerima segala apa yang dibawa oleh Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam.

"Mengikrarkan dengan lisan" maksudnya, mengucapkan dua kalimah syahadat, syahadat "Laa ilaha illallahu wa anna Muhammadan Rasulullah" (Tidak ada sesembahan yang hak kecuali Allah dan bahwa Muhammad adalah utusan Allah).

"Mengamalkan dengan anggota badan" maksudnya, hati mengamalkan dalam bentuk keyakinan, sedang anggota badan mengamalkannya dalam bentuk ibadah-ibadah sesuai dengan fungsinya. Kaum salaf menjadikan amal termasuk dalam pengertian iman. Dengan demikian iman itu bisa bertambah dan berkurang seiring dengan bertambah dan berkurangnya amal shalih.

Dalil-dalil Kaum Salaf
1. Firman Allah Subhannahu wa Ta'ala: "Dan tiada kami jadikan penjaga Neraka itu melainkan dari malaikat; dan tidaklah kami menjadikan bilangan mereka itu melainkan untuk jadi cobaan orang-orang kafir, supaya orang-orang yang diberi Al-Kitab menjadi yakin dan supaya orang-orang yang beriman bertambah imannya dan supaya orang-orang yang diberi Al-Kitab dan orang-orang mukmin tidak ragu-ragu dan supaya orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit dan orang-orang kafir (menyatakan), Apakah yang dikehendaki Allah dengan bilangan ini sebagai suatu perumpamaan?" (Al-Muddatstsir: 31)

2. Firman Allah Subhannahu wa Ta'ala: "Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah mereka yang apabila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayatNya, bertambahlah iman mereka (karenanya) dan kepada Tuhanlah mereka bertawakkal, (yaitu) orang-orang yang mendirikan shalat dan yang menafkahkan se-bagian dari rizki yang Kami berikan kepada mereka. Itulah orang-orang yang beriman dengan sebenar-benarnya." (Al-Anfal: 2-4)


3. Sabda Rasulullah yang diriwayatkan Imam Muslim dari Abu Hurairah Radhiallaahu anhu, ia berkata bahwasanya Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam bersabda: "Iman itu tujuh puluh cabang lebih atau enam puluh cabang lebih yang paling utama adalah ucapan "la ilaha illallahu" dan yang paling rendah adalah menyingkirkan rintangan (kotoran) dari tengah jalan, sedang rasa malu itu (juga) salah satu cabang dari iman." (HR. Muslim, 1/63)


4. Sabda Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam, riwayat Abu Sa'id Al-Khudry, ia berkata, "Saya mendengar Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam bersabda: "Siapa yang melihat kemungkaran di antara kalian, maka hen- daklah ia mengubah kemungkaran itu dengan tangannya, jika ia tidak mampu maka dengan lisannya, dan jika ia tidak mampu maka dengan hatinya, dan yang demikian itu adalah selemah-lemahnya iman." (HR. Muslim, 1/69)


Bagaimana Dalil-dalil Tersebut Menunjukkan bahwa Iman Dapat Bertambah dan Berkurang
Dalil Pertama: Di dalamnya terdapat penetapan bertambahnya iman orang-orang mukmin, yaitu dengan persaksian mereka akan kebenaran nabinya berupa terbuktinya kabar beritanya sebagaimana yang tersebut dalam kitab-kitab samawi sebelumnya.

Dalil kedua: Di dalamnya terdapat penetapan bertambahnya iman dengan mendengarkan ayat-ayat Allah bagi orang-orang yang disifati oleh Allah, yaitu mereka yang jika disebut nama Allah tergeraklah rasa takut mereka sehingga mengharuskan mereka menjalankan perintah dan menjauhi larangannya.

Mereka itulah orang-orang yang bertawakkal kepada Allah. Mereka tidak mengharapkan selainNya, tidak menuju kecuali kepadaNya dan tidak mengadukan hajatnya kecuali kepada-Nya. Mereka itu orang-orang yang memiliki sifat selalu melaksanakan amal ibadah yang di syariatkan seperti shalat dan zakat. Mereka adalah orang-orang yang benar-benar beriman, dengan tercapainya hal-hal tersebut baik dalam i'tiqad maupun amal perbuatan.

Dalil ketiga: Hadits ini menjelaskan bahwa iman itu terdiri dari cabang-cabang yang bermacam-macam, dan setiap cabang adalah bagian dari iman yang keutamaannya berbeda-beda, yang paling tinggi dan paling utama adalah ucapan "la ilaha illallah" kemudian cabang-cabang sesudahnya secara berurutan dalam nilai dan fadhilah-nya sampai pada cabang yang terakhir yaitu menyingkirkan rintangan dan gangguan dari tengah jalan.

Adapun cabang-cabang antara keduanya adalah shalat, zakat, puasa, haji dan amalan-amalan hati seperti malu, tawakkal, khasyyah (takut kepada Allah) dan sebagainya, yang kesemuanya itu dinamakan iman. Di antara cabang-cabang ini ada yang bisa membuat lenyapnya iman manakala ia ditinggalkan, menurut ijma' ulama; seperti dua kalimat syahadat. Ada pula yang tidak sampai menghilangkan iman me-nurut ijma' ulama manakala ia ditinggalkan; seperti menyingkirkan rintangan dan gangguan dari jalan.

Sejalan dengan pengamalan cabang-cabang iman itu, baik dari segi kuantitas maupun kualitasnya, maka iman bisa bertambah dan bisa berkurang.

Dalil keempat: Hadits Muslim ini menuturkan tingkatan-tingkatan nahi munkar dan keberadaannya sebagai bagian dari iman. Ia menafikan (meniadakan) iman dari seseorang yang tidak mau melakukan tingkatan terendah dari tingkatan nahi munkar yaitu mengubah kemungkaran dengan hati. Sebagaimana disebutkan dalam sebagian riwayat hadits: "Dan tidak ada sesudahnya sebiji sawi pun dari iman." (HR. Muslim, Kitab Al-Iman, Bab Bayanu Kurhin Nahyi Anil Mungkar).

Berdasarkan hal ini maka tingkatan di atasnya adalah lebih kuat keimanannya. Wallahu a'lam!
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Makna Tauhid Rububiyah dan Kefitrahannya

Makna Tauhid Rububiyah dan Kefitrahannya serta Pengakuan Orang-orang Musyrik Terhadapnya.


Kitab Tauhid 1
oleh: Dr. Shalih bin Fauzan bin Abdullah Al fauzan
Tauhid adalah meyakini keesaan Allah dalam rububiyah, ikhlas beribadah kepadaNya, serta menetapkan bagiNya nama-nama dan si­fat-sifatNya.

Dengan demikian, tauhid ada tiga macam: tauhid rububi­yah, tauhid uluhiyah serta tauhid asma' wa sifat. Setiap macam dari ketiga macam tauhid itu memiliki makna yang harus dijelaskan agar menjadi terang perbedaan antara ketiganya.

Pertama: Tauhid Rububiyah
Yaitu mengesakan Allah Subhannahu wa Ta'ala dalam segala perbuatanNya, dengan meyakini bahwa Dia sendiri yang menciptakan segenap makhluk. Allah Subhannahu wa Ta'ala berfirman: "Allah menciptakan segala sesuatu ..." (Az-Zumar: 62)

Bahwasanya Dia adalah Pemberi rizki bagi setiap manusia, bina­tang dan makhluk lainnya. Allah Subhannahu wa Ta'ala berfirman: "Dan tidak ada suatu binatang melatapun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rizkinya, ..." (Hud: 6)

Dan bahwasanya Dia adalah Penguasa alam dan Pengatur seme­sta, Dia yang mengangkat dan menurunkan, Dia yang memuliakan dan menghinakan, Mahakuasa atas segala sesuatu. Pengatur rotasi siang dan malam, Yang menghidupkan dan Yang mematikan.

Allah Subhannahu wa Ta'ala berfirman: Katakanlah: "Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Eng­kau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala ke­bajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan siang ke dalam malam. Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati, dan Engkau keluarkan yang mati dari yang hidup. Dan Engkau beri rizki siapa yang Engkau kehendaki tanpa hisab (batas)." (Ali Imran: 26-27)

Allah telah menafikan sekutu atau pembantu dalam kekuasaan-Nya. Sebagaimana Dia menafikan adanya sekutu dalam penciptaan dan pemberian rizki.

Allah Subhannahu wa Ta'ala berfirman: Inilah ciptaan Allah, maka perlihatkanlah olehmu kepadaku apa yang telah diciptakan oleh sembahan-sembahan (mu) selain Allah ..." (Luqman: 11)

"Atau siapakah dia ini yang memberi kamu rizki jika Allah menahan rizkiNya?" (Al-Mulk: 21)
Allah menyatakan pula tentang keesaanNya dalam rububiyah-Nya atas segala alam semesta. "Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam." (Al-Fatihah: 2)

"Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas 'Arsy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakanNya pula) matahari, bulan dan bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada perintahNya. Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Ma­hasuci Allah, Tuhan semesta alam." (Al-A'raf: 54)

Allah menciptakan semua makhlukNya di atas fitrah pengakuan terhadap rububiyah-Nya. Bahkan orang-orang musyrik yang menyekutukan Allah dalam ibadah juga mengakui keesaan rububiyah-Nya. Katakanlah: "Siapakah Yang Empunya langit yang tujuh dan Yang Empunya 'Arsy yang besar?" Mereka akan menjawab: "Kepunyaan Allah." Katakanlah: "Maka apakah kamu tidak ber­takwa?" Katakanlah: "Siapakah yang di tanganNya berada kekuasaan atas segala sesuatu sedang Dia melindungi, tetapi ti­dak ada yang dapat dilindungi dari (azab)-Nya, jika kamu mengetahui?" Mereka akan menjawab: "Kepunyaan Allah." Ka­takanlah: "(Kalau demikian), maka dari jalan manakah kamu di­tipu?" (Al-Mu'minun: 86-89)

Jadi, jenis tauhid ini diakui semua orang. Tidak ada umat mana pun yang menyangkalnya. Bahkan hati manusia sudah difitrahkan untuk mengakuiNya, melebihi fitrah pengakuan terhadap yang lain-Nya. Sebagaimana perkataan para rasul yang difirmankan Allah: Berkata rasul-rasul mereka: "Apakah ada keragu-raguan ter­hadap Allah, Pencipta langit dan bumi?" (Ibrahim: 10)

Adapun orang yang paling dikenal pengingkarannya adalah Fir'aun. Namun demikian di hatinya masih tetap meyakiniNya. Sebagaimana perkataan Musa Alaihissalam kepadanya: Musa menjawab: "Sesungguhnya kamu telah mengetahui, bahwa tiada yang menurunkan mu'jizat-mu'jizat itu kecuali Tuhan Yang memelihara langit dan bumi sebagai bukti-bukti yang nyata dan sesungguhnya aku mengira kamu, hai Fir'aun, seorang yang akan binasa". (Al-Isra': 102)

Ia juga menceritakan tentang Fir'aun dan kaumnya: "Dan mereka mengingkarinya karena kezhaliman dan kesombon­gan (mereka) padahal hati mereka meyakini (kebenaran) nya." (An-Naml: 14)

Begitu pula orang-orang yang mengingkarinya di zaman ini, seperti komunis. Mereka hanya menampakkan keingkaran karena ke-sombongannya. Akan tetapi pada hakikatnya, secara diam-diam batin mereka meyakini bahwa tidak ada satu makhluk pun yang ada tanpa Pencipta, dan tidak ada satu benda pun kecuali ada yang mem­buatnya, dan tidak ada pengaruh apa pun kecuali pasti ada yang mempenga-ruhinya.

Firman Allah Subhannahu wa Ta'ala: "Apakah mereka diciptakan tanpa sesuatupun ataukah mereka yang menciptakan (diri mereka sendiri)? Ataukah mereka telah menciptakan langit dan bumi itu? sebenarnya mereka tidak meyakini (apa yang mereka katakan)." (Ath-Thur: 35-36)

Perhatikanlah alam semesta ini, baik yang di atas maupun yang di bawah dengan segala bagian-bagiannya, anda pasti mendapati semua itu menunjukkan kepada Pembuat, Pencipta dan Pemiliknya. Maka mengingkari dalam akal dan hati terhadap pencipta semua itu, sama halnya mengingkari ilmu itu sendiri dan mencampakkannya, keduanya tidak berbeda.

Adapun pengingkaran adanya Tuhan oleh orang-orang komunis saat ini hanyalah karena kesombongan dan penolakan terhadap hasil renungan dan pemikiran akal sehat. Siapa yang seperti ini sifatnya maka dia telah membuang akalnya dan mengajak orang lain untuk menertawakan dirinya.
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Makna Tauhid Rububiyah dan Kefitrahannya

Makna Tauhid Rububiyah dan Kefitrahannya serta Pengakuan Orang-orang Musyrik Terhadapnya.

Saturday, May 28, 2005 Kitab Tauhid 1
oleh: Dr. Shalih bin Fauzan bin Abdullah Al fauzan
Tauhid adalah meyakini keesaan Allah dalam rububiyah, ikhlas beribadah kepadaNya, serta menetapkan bagiNya nama-nama dan si­fat-sifatNya.

Dengan demikian, tauhid ada tiga macam: tauhid rububi­yah, tauhid uluhiyah serta tauhid asma' wa sifat. Setiap macam dari ketiga macam tauhid itu memiliki makna yang harus dijelaskan agar menjadi terang perbedaan antara ketiganya.

Pertama: Tauhid Rububiyah
Yaitu mengesakan Allah Subhannahu wa Ta'ala dalam segala perbuatanNya, dengan meyakini bahwa Dia sendiri yang menciptakan segenap makhluk. Allah Subhannahu wa Ta'ala berfirman: "Allah menciptakan segala sesuatu ..." (Az-Zumar: 62)

Bahwasanya Dia adalah Pemberi rizki bagi setiap manusia, bina­tang dan makhluk lainnya. Allah Subhannahu wa Ta'ala berfirman: "Dan tidak ada suatu binatang melatapun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rizkinya, ..." (Hud: 6)

Dan bahwasanya Dia adalah Penguasa alam dan Pengatur seme­sta, Dia yang mengangkat dan menurunkan, Dia yang memuliakan dan menghinakan, Mahakuasa atas segala sesuatu. Pengatur rotasi siang dan malam, Yang menghidupkan dan Yang mematikan.

Allah Subhannahu wa Ta'ala berfirman: Katakanlah: "Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Eng­kau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala ke­bajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan siang ke dalam malam. Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati, dan Engkau keluarkan yang mati dari yang hidup. Dan Engkau beri rizki siapa yang Engkau kehendaki tanpa hisab (batas)." (Ali Imran: 26-27)

Allah telah menafikan sekutu atau pembantu dalam kekuasaan-Nya. Sebagaimana Dia menafikan adanya sekutu dalam penciptaan dan pemberian rizki.

Allah Subhannahu wa Ta'ala berfirman: Inilah ciptaan Allah, maka perlihatkanlah olehmu kepadaku apa yang telah diciptakan oleh sembahan-sembahan (mu) selain Allah ..." (Luqman: 11)

"Atau siapakah dia ini yang memberi kamu rizki jika Allah menahan rizkiNya?" (Al-Mulk: 21)
Allah menyatakan pula tentang keesaanNya dalam rububiyah-Nya atas segala alam semesta. "Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam." (Al-Fatihah: 2)

"Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas 'Arsy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakanNya pula) matahari, bulan dan bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada perintahNya. Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Ma­hasuci Allah, Tuhan semesta alam." (Al-A'raf: 54)

Allah menciptakan semua makhlukNya di atas fitrah pengakuan terhadap rububiyah-Nya. Bahkan orang-orang musyrik yang menyekutukan Allah dalam ibadah juga mengakui keesaan rububiyah-Nya. Katakanlah: "Siapakah Yang Empunya langit yang tujuh dan Yang Empunya 'Arsy yang besar?" Mereka akan menjawab: "Kepunyaan Allah." Katakanlah: "Maka apakah kamu tidak ber­takwa?" Katakanlah: "Siapakah yang di tanganNya berada kekuasaan atas segala sesuatu sedang Dia melindungi, tetapi ti­dak ada yang dapat dilindungi dari (azab)-Nya, jika kamu mengetahui?" Mereka akan menjawab: "Kepunyaan Allah." Ka­takanlah: "(Kalau demikian), maka dari jalan manakah kamu di­tipu?" (Al-Mu'minun: 86-89)

Jadi, jenis tauhid ini diakui semua orang. Tidak ada umat mana pun yang menyangkalnya. Bahkan hati manusia sudah difitrahkan untuk mengakuiNya, melebihi fitrah pengakuan terhadap yang lain-Nya. Sebagaimana perkataan para rasul yang difirmankan Allah: Berkata rasul-rasul mereka: "Apakah ada keragu-raguan ter­hadap Allah, Pencipta langit dan bumi?" (Ibrahim: 10)

Adapun orang yang paling dikenal pengingkarannya adalah Fir'aun. Namun demikian di hatinya masih tetap meyakiniNya. Sebagaimana perkataan Musa Alaihissalam kepadanya: Musa menjawab: "Sesungguhnya kamu telah mengetahui, bahwa tiada yang menurunkan mu'jizat-mu'jizat itu kecuali Tuhan Yang memelihara langit dan bumi sebagai bukti-bukti yang nyata dan sesungguhnya aku mengira kamu, hai Fir'aun, seorang yang akan binasa". (Al-Isra': 102)

Ia juga menceritakan tentang Fir'aun dan kaumnya: "Dan mereka mengingkarinya karena kezhaliman dan kesombon­gan (mereka) padahal hati mereka meyakini (kebenaran) nya." (An-Naml: 14)

Begitu pula orang-orang yang mengingkarinya di zaman ini, seperti komunis. Mereka hanya menampakkan keingkaran karena ke-sombongannya. Akan tetapi pada hakikatnya, secara diam-diam batin mereka meyakini bahwa tidak ada satu makhluk pun yang ada tanpa Pencipta, dan tidak ada satu benda pun kecuali ada yang mem­buatnya, dan tidak ada pengaruh apa pun kecuali pasti ada yang mempenga-ruhinya.

Firman Allah Subhannahu wa Ta'ala: "Apakah mereka diciptakan tanpa sesuatupun ataukah mereka yang menciptakan (diri mereka sendiri)? Ataukah mereka telah menciptakan langit dan bumi itu? sebenarnya mereka tidak meyakini (apa yang mereka katakan)." (Ath-Thur: 35-36)

Perhatikanlah alam semesta ini, baik yang di atas maupun yang di bawah dengan segala bagian-bagiannya, anda pasti mendapati semua itu menunjukkan kepada Pembuat, Pencipta dan Pemiliknya. Maka mengingkari dalam akal dan hati terhadap pencipta semua itu, sama halnya mengingkari ilmu itu sendiri dan mencampakkannya, keduanya tidak berbeda.

Adapun pengingkaran adanya Tuhan oleh orang-orang komunis saat ini hanyalah karena kesombongan dan penolakan terhadap hasil renungan dan pemikiran akal sehat. Siapa yang seperti ini sifatnya maka dia telah membuang akalnya dan mengajak orang lain untuk menertawakan dirinya.
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Hukum Meminta Bantuan Kepada Orang-Orang Kafir

Hukum Meminta Bantuan Kepada Orang-Orang Kafir


Kitab Tauhid 1
oleh: Dr.Shalih bin Fauzan bin Abdullah Al fauzan
A. Dalam bidang bisnis atau pekerjaan
Allah Subhannahu wa Ta'ala berfirman: "Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu ambil menjadi teman kepercayaanmu orang-orang yang di luar kalanganmu (karena) mereka tidak henti-hentinya (menimbulkan) kemudharatan bagimu. Mereka menyukai apa yang menyusahkan kamu. Telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang disem-bunyikan oleh hati mereka lebih besar lagi." (Ali Imran: 118)

Imam Baghawi dalam tafsirnya menjelaskan, "Janganlah engkau menjadikan orang-orang non muslim sebagai wali, orang kepercayaan atau orang-orang pilihan, karena mereka tidak segan-segan melakukan apa-apa yang membahayakanmu."

Syaikh Ibnu Taimiyah mengatakan, "Para peneliti telah mengetahui bahwa orang-orang ahli dzimmah dari Yahudi dan Nashrani mengirim berita kepada saudara-saudara seagamanya tentang rahasia-rahasia orang Islam. Di antara bait-bait yang terkenal adalah: "Setiap permusuhan dapat diharapkan kasih sayangnya, kecuali permusuhan orang yang memusuhi karena agama."

Karena itulah mereka dilarang memegang jabatan yang membawahi orang-orang Islam dalam bidang pekerjaan, bahkan mempekerjakan orang Islam yang kemampuannya masih di bawah orang kafir itu lebih baik dan lebih bermanfaat bagi umat Islam dalam agama dan dunia mereka. Sedikit tapi dari yang halal diberkati Allah, sedangkan banyak tapi dari yang haram dimurkai Allah."

Dari keterangan tersebut dapat disimpulkan:
1. Tidak boleh mengangkat orang kafir untuk kedudukan yang membawahi orang-orang Islam, atau yang memungkinkan dia mengetahui rahasia-rahasia umat Islam; misalnya para menteri atau para penasihat, a
tau juga diangkat menjadi pegawai pemerintahan di daerah negara Islam.

Karena Allah Subhannahu wa Ta'ala berfirman: "... janganlah kamu ambil menjadi teman kepercayaanmu orang-orang yang di luar kalanganmu (karena) mereka tidak henti-hentinya (menimbulkan) kemudharatan bagimu." (Ali Imran: 118)

2. Diperbolehkan mengupah orang-orang kafir untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan sampingan yang tidak menimbulkan suatu bahaya dalam politik negara Islam, umpamanya menjadi guide (penunjuk jalan), pemborong konstruksi bangunan, proyek perbaikan jalan, dan sejenisnya dengan syarat tidak ada orang Islam yang mampu untuk itu.

Karena baginda Nabi Shallallaahu alaihi wa Salam dan Abu Bakar Radhiallaahu anhu pernah mengupah seorang laki-laki musyrik dari Bani Ad-Diil sebagai penunjuk jalan ketika berhijrah ke Madinah. (HR. Al-Bukhari)

B. Dalam urusan perang
Dalam masalah ini terdapat perbedaan pendapat di antara para ulama. Dan yang benar adalah diperbolehkan, apabila diperlukan dalam keadaan darurat, juga bila orang yang dimintai pertolongan dari mereka itu dapat dipercaya dalam masalah jihad.

Ibnul Qayyim berkata tentang manfaat perjanjian Hudaibiyah: "Di antaranya, bahwa meminta bantuan kepada orang musyrik yang dapat dipercaya dalam hal jihad adalah diperbolehkan ketika benar-benar diperlukan, dan pada orang (musyrik) itu juga terdapat maslahah yaitu dia dekat dan mudah untuk bercampur dengan musuh dan dapat mengambil kabar dan rahasia mereka.

Juga diperbolehkan ketika dalam keadaan darurat, Imam Zuhry meriwayatkan, bahwasanya Rasulullah SAW meminta pertolongan kepada orang-orang Yahudi dalam perang Khaibar (tahun 7 H), dan Sofwan bin Umaiyah ikut serta dalam perang Hunain padahal ia pada saat itu musyrik.

Termasuk darurat misalnya jumlah orang-orang kafir lebih banyak dan sangat ditakutkan, dengan syarat dia berpandangan baik terhadap kaum muslimin. Adapun jika tidak diperlukan maka tidak diperbolehkan meminta bantuan kepada mereka, karena orang kafir itu sangatlah dimungkinkan berkhianat dan bisa jadi menjadi senjata makan tuan, oleh karena buruknya hati mereka.

Tapi yang tampak dari ucapan Syaikh Ibnu Taimiyah adalah boleh meminta pertolongan kepada mereka secara mutlak.
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Ibadah: Pengertian, Macam Dan Keluasan Cakupannya

Ibadah: Pengertian, Macam Dan Keluasan Cakupannya
 

Kitab Tauhid 1
oleh: Dr.Shalih bin Fauzan bin Abdullah Al fauzan
A. Definisi Ibadah
Ibadah secara etimologi berarti merendahkan diri serta tunduk.
Di dalam syara', ibadah mempunyai banyak definisi, tetapi makna dan maksudnya satu. Definisi itu antara lain adalah:
1. Ibadah ialah taat kepada Allah dengan melaksanakan perintah-Nya melalui lisan para rasulNya.
2. Ibadah adalah merendahkan diri kepada Allah Subhannahu wa Ta'ala yaitu tingkatan tunduk yang paling tinggi disertai dengan rasa mahabbah (kecintaan) yang paling tinggi.
3. Ibadah ialah sebutan yang mencakup seluruh apa yang dicintai dan diridhai Allah Subhannahu wa Ta'ala , baik berupa ucapan atau perbuatan, yang zhahir maupun yang batin. Ini adalah definisi ibadah yang paling lengkap.


Ibadah itu terbagi menjadi ibadah hati, lisan dan anggota badan.
Rasa khauf (takut), raja' (mengharap), mahabbah (cinta), tawakkal (ketergantungan), raghbah (senang) dan rahbah (takut) adalah ibadah qalbiyah (yang berkaitan dengan hati). Sedangkan shalat, zakat, haji dan jihad adalah ibadah badaniyah qalbiyah (fisik dan hati). Serta masih banyak lagi macam-macam ibadah yang berkaitan dengan hati, lisan dan badan.

Ibadah inilah yang menjadi tujuan penciptaan manusia. Allah Subhannahu wa Ta'ala berfirman: "Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembahKu. Aku tidak menghendaki rezki sedikitpun dari mereka dan Aku tidak menghendaki supaya mereka memberi Aku makan. Sesungguhnya Allah Dialah Maha Pemberi rezki Yang Mempunyai Kekuatan lagi Sangat Kokoh." (Adz-Dazariyat: 56-58)

Allah Subhannahu wa Ta'ala memberitahukan, hikmah penciptaan jin dan manusia adalah agar mereka melaksanakan ibadah kepada Allah Subhannahu wa Ta'ala. Dan Allah Mahakaya, tidak membutuhkan ibadah mereka, akan tetapi merekalah yang membutuhkannya; karena ketergantungan mereka kepada Allah, maka mereka menyembahNya sesuai dengan aturan syari'atNya.

Maka siapa yang menolak beribadah kepada Allah, ia adalah sombong. Siapa yang menyembahNya tetapi dengan selain apa yang disyari'at-kanNya maka ia adalah mubtadi' (pelaku bid'ah). Dan siapa yang hanya menyembahNya dan dengan syari'atNya, maka dia adalah muk-min muwahhid (yang mengesakan Allah).

B. Macam-Macam Ibadah Dan Keluasan Cakupannya
Ibadah itu banyak macamnya. Ia mencakup semua macam ketaatan yang nampak pada lisan, anggota badan dan yang lahir dari hati. Seperti dzikir, tasbih, tahlil dan membaca Al-Qur'an; shalat, zakat, puasa, haji, jihad, amar ma'ruf nahi mungkar, berbuat baik kepada kerabat, anak yatim, orang miskin dan ibnu sabil. Begitu pula cinta kepada Allah dan RasulNya, khasyyatullah (takut kepada Allah), inabah (kembali) kepadaNya, ikhlas kepadaNya, sabar terhadap hu-kumNya, ridha dengan qadha'-Nya, tawakkal, mengharap nikmatNya dan takut dari siksaNya.

Jadi, ibadah mencakup seluruh tingkah laku seorang mukmin jika diniatkan qurbah (mendekatkan diri kepada Allah) atau apa-apa yang membantu qurbah. Bahkan adat kebiasaan (yang mubah) pun bernilai ibadah jika diniatkan sebagai bekal untuk taat kepadaNya. Seperti tidur, makan, minum, jual-beli, bekerja mencari nafkah, nikah dan sebagainya. Berbagai kebiasaan tersebut jika disertai niat baik (benar) maka menjadi bernilai ibadah yang berhak mendapatkan pahala. Karenanya, tidaklah ibadah itu terbatas hanya pada syi'ar-syi'ar yang biasa dikenal.
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Copyright 2009 LOVERS of WISDOM
Free WordPress Themes designed by EZwpthemes
Converted by Theme Craft
Powered by Blogger Templates